TEORI KUANTUM MAX PLANCK

Capture 44

Capture 45

Capture 42

Capture 41

Salah satu fakta yang mendukung teori kuantum Max Planck, yaitu efek fotolistrik, yang dikemukakan oleh Albert Einstein pada tahun 1905. Fotolistrik adalah listrik yang diinduksi oleh cahaya (foton). Susunan alat untuk menunjukan efek fotolistrik ditunjukan pada Gambar 2. Alat tersebut terdiri dari sepasang elektrode (katode dan anode) yang ditempatkan dalam ruang hampa, sebuah tabung foto, yaitu sumber radiasi yang diarahkan ke permukaan katode, serta sebuah ammeter. Sebagai katode digunakan suatu logam murni, misalnya sesium. Fotolistrik terjadi jika radiasi yang digunakan memiliki energi minimum (frekuensi) tertentu. Setiap logam berbeda dalam hal energi minimumnya.

Einstein menerangkan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel foton yang energinya sebanding dengan frekuensi cahaya. Jika frekuensinya rendah, setiap foton mempunyai jumlah energi yang sangat sedikit dan tidak mampu memukul elektron agar dapat keluar dari permukaan logam. Jika frekuensi (dan energi) bertambah, maka foton memperoleh energi yang cukup untuk melepaskan elektron (James E. Brady, 1990). Hal ini menyebabkan kuat arus juga akan meningkat. Energi foton bergantung pada frekuensinya.

teori max planck

1 responses to “TEORI KUANTUM MAX PLANCK

  1. Ping-balik: Cahaya partikel/gelombang …? »

Tinggalkan komentar