KB 1A. Teori Atom Mekanika Kuantum

Max Planck

sumber :  http://www.infoescola.com                             Max Karl Ernst Ludwig Planck (lahir di Kiel, Schleswig-Holstein, Jerman, 23 April 1858– meninggal di Göttingen, Niedersachsen, Jerman, 4 Oktober 1947 pada umur 89 tahun) adalah seorang fisikawan Jerman yang banyak dilihat sebagai penemu teori kuantum.

Pada tahun 1900, Max Planck dapat menjelaskan radiasi benda panas dengan suatu teori yang sangat radikal. Menurut Planck, radiasi elektromagnetik tidak bersifat kontinu, melainkan bersifat diskontinu. Artinya, suatu benda hanya dapat memancarkan atau menyerap radiasi elektromagnetik dalam ukuran atau paket-paket kecil dengan nilai tertentu. Paket energi tersebut disebut kuantum. Baca lebih lanjut

KB 1D Teori Mekanika Kuantum

ERWIN SCHRODINGER

aku 11

Erwin Schrodinger menerapkan matematika untuk menjelaskan pola gelombang partikel yang bergerak, terutama diterapkan pada gerakan elektron atom hidrogen. Matematika terapan yang disusun oleh Schrodinger tersebut selajutnya dikenal sebagai Mekanika Kuantum.

 

Capture 3

Capture 2

Satu kulit tersusun dari subkulit-subkulit

Satu subkulit tersusun dari orbital-orbital

Satu orbital menampung maksimal dua elektron

Tabel 1. Hubungan Subkulit, Orbital, dan Jumlah Elektron Maksimum

Tabel Hubungan Subkulit, Orbital, dan Jumlah Elektron Maksimum

Orbital-orbital dalam satu subkulit mempunyai tingkat energi yang sama, sedangkan orbital-orbital dari subkulit berbeda, tetapi dari kulit yang sama mempunyai tingkat energi yang bermiripan

d susunan orbital

Penyelesaian persamaan gelombang dari Erwin Schrodinger menghasilkan tiga bilangan yang mencirikan orbital elektron. Ketiga bilangan ini disebut dengan Bilangan Kuantum, yang terdiri dari bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimuth dan bilangan kuantum magnetik.

Untuk mempelajari bilangan kuantum silahkan lanjut ke

KEGIATAN BELAJAR II

KB 1C Hipotesis Louis de Brouglie

DUALISME GELOMBANG PARTIKEL

Pada tahun 1924, Louis de Broglie, menjelaskan bahwa cahaya dapat berada dalam suasana tertentu yang terdiri dari partikel-partikel, kemungkinan berbentuk partikel pada suatu waktu sehingga untuk menghitung panjang gelombang satu partikel diperoleh: Baca lebih lanjut

KB 1B Model Atom Bohr

Capture 5

Pada tahun 1913, Niels Bohr menggunankan teori kuantum untuk menjelaskan spektrum unsur. Bohr memilih hidrogen sebagai model untuk teorinya, hal ini mudah dimengerti karena hidrogen mempunyai atom yang paling sederhana (satu proton dan satu elektron) (James E. Brady, 1990). Baca lebih lanjut

Uji Kompetensi 4: golongan dan periodik